BRT-LRT Jadi Solusi Macet di Bandung, Dedi Mulyadi: Ignasius Jonan Jadi Penasehat Transportasi di Jabar

Sumber Artikel berjudul “BRT-LRT Jadi Solusi Macet di Bandung, Dedi Mulyadi: Ignasius Jonan Jadi Penasehat Transportasi di Jabar”, selengkapnya dengan link: https://prfmnews.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-138975921/brt-lrt-jadi-solusi-macet-di-bandung-dedi-mulyadi-ignasius-jonan-jadi-penasehat-transportasi-di-jabar

Baca berita lebih nyaman dan kekinian, yuk download aplikasi Pikiran Rakyat Mobile:

  • – Android: bit.ly/PikiranRakyatMobile
  • – iOS: apple.co/3Wcr42n

PRFM News – 16 Jan 2025, 19:00 WIB Penulis: Agung Tri Nurcahyo Editor: Rifki Abdul Fahmi

PRFMNEWS – Gubernur Jawa Barat (Jabar) terpilih Periode 2025-2030 Dedi Mulyadi memastikan proyek transportasi umum massal berbasis bus yakni Bus Rapid Transit (BRT) dan berbasis kereta, Light Rail Transit (LRT), akan dibangun sebagai bagian solusi mengatasi kemacetan lalu lintas di Bandung Raya khususnya Kota Bandung. Pembangunan proyek BRT dan LRT ini diharapkan Dedi Mulyadi dapat mengatasi kemacetan akibat masih tingginya penggunaan kendaraan pribadi baik mobil ataupun sepeda motor di Kota Bandung. Sebab sesuai data Bank Dunia, baru 13 persen masyarakat Kota Bandung menjadi pengguna angkutan umum untuk mobilisasi sehari-hari. Bahkan Dedi Mulyadi menyebut akan menggandeng Ignasius Jonan sebagai penasehat di bidang transportasi publik untuk wilayah Jabar. Diketahui, Ignasius Jonan pernah berada di posisi Menteri Perhubungan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, hingga Direktur Utama PT KAI (Persero). Kepastian pembangunan proyek BRT dan LRT untuk mengatasi kemacetan hingga ingin melibatkan Ignasius Jonan sebagai penasehat transportasi publik bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar disampaikannya saat berbincang dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung terpilih 2025-2030 Muhammad Farhan – Erwin, baru-baru ini.

Pada perbincangan yang direkam video dan diunggah ke kanal YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL pada Rabu 15 Januari 2025, Farhan mengaku sepakat dengan rancangan solusi mengatasi kemacetan di Kota Bandung dengan memaksimalkan peran BRT dan LRT, dibantu oleh tangan dingin Ignasius Jonan. Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Kang DM itu mengusulkan kepada Farhan agar anggaran Rp1 triliun untuk mewujudkan kehadiran angkutan umum massal tersebut, dibagi antara Pemprov Jabar dan Kota Bandung. Dengan porsi yang lebih besar untuk provinsi, di mana Kang DM menyarankan agar pembiayaan dibagi ¾ untuk provinsi dan ¼ untuk Kota Bandung. “Saya sih sudah salaman (dengan Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin untuk mewujudkan BRT dan LRT dengan anggaran Rp1 triliun), saya pasti wujudkan. Tinggal persoalannya adalah ketika 1 triliun itu dibagi ¾ untuk provinsi, ¼ untuk Kota Bandung, bisa nggak kolaborasi? Misalnya, kalau 1 triliun, kami Rp750 miliar, Kota Bandung Rp250 miliar, dipenuhi dalam dua tahun,” tanya Kang DM.

Hal tersebut dijawab sepakat oleh Farhan yang ditandai dengan salaman antara keduanya dan Erwin. Melalui kolaborasi antara pemerintah daerah ini, Kang DM berharap proyek transportasi umum massal tersebut dapat cepat terwujud dan masalah kemacetan di Kota Bandung bisa segera diselesaikan.

Dalam pembahasan tersebut, Farhan juga mengangkat pertanyaan teknis terkait operasional BRT, terutama mengenai ukuran bus yang akan digunakan, mengingat jalanan di Kota Bandung yang cukup sempit. “Nanti kalau kita pake BRT, busnya pakai yang besar atau kecil Pak?” tanya Farhan. “Yang sedang aja, karena jalan di Bandung sempit, nanti kalau bus besar malah rawan memicu kemacetan baru,” timpal Dedi yang disepakati pula oleh Farhan.

Selanjutnya, Dedi menyambung perihal keinginan dirinya menggandeng Ignasius Jonan sebagai penasehat transportasi. Pernyataan ini menimpali keinginan Farhan membahas kajian-kajian seputar transportasi umum yang baik dan tepat untuk dioperasikan di Kota Bandung. “Saya itu berencana mau minta Pak Jonan sebagai penasehat gubernur Jabar di bidang transportasi. Pak Jonan mohon bersedia ya jadi penasehat saya di bidang transportasi,” ucap Dedi Mulyadi.***


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *